Sabtu, 06 Desember 2014

Negeriku

 Ingat sekali waktu kita berjumpa
Dikala memperbincangkan kebebasan
Bebas itu tidak ada kataku
Bebas itu ada katamu
Bebas itu lepas tanpa batas.
Bukan! kataku , tidak ada yang bebas tanpa batas
Karena tanpa batasan ituulah yang membatasimu
Berarti bebas itu ada tapi berbatas katamu,
Saat kau bicara bebas yang terbatas maka itu bukan kebebasan karena berbatas bukan kemerdekaan karena terjajah
Bebas itu berani membuang puntung meski ada asbak
Berani menelan uang rakyat meski ada jeruji
Apakah kebebasan sprti itu yang kamu cari
Kebebasan macam apa yang kamu idamkan
Saat kau di tawari komunis
Kau malah sangka ateis
Saat kau jatuhkan tangan besi
Malah kau ganti dengan seribu hewan hewan buas
Yang suka menvoting dengan mengacunggkan jari
Aku bebas karena yang menang adalah aku yang bisa membeli suara terbanyak

Ah....aku bebas memakan apa apa
Dan semua kebijakan harus menguntungkanku
apa kebebasan seperti itu yang kau idamkan
Atau...........
Yang bisa membuat rakyat kaya raya semua
Lanttas........ nanti siapa yang menanakkan nasi buatku
Ohhhhh..... tenang saja nnti kita bisa beli dari negri tetangga
Karena nasinya lebih putih , besar bebas , dan manis
Ohhhh iya......
Kalau gitu biar aku jual saja tanah subuurku biar nanti bisa ku beli nasi itu....

Tidak ada komentar:

Posting Komentar